Kebijakan Fiskal, Teori dan Praktik di Indonesia

“Buku ini satu dari sedikit buku fiskal yang pernah ada dengan ulasan yang komprehensif. Selain membahas aspek teoritis, buku ini juga menjelaskan mekanisme pembahasan APBN antara pemerintah dan DPR. Yang tidak kalah menarik, buku ini juga memuat ulasan-ulasan praktis tentang besaran-besaran pokok di dalam APBN dengan dukungan empiris terkait kebijakan fiskal di Indonesia. Buku ini ditulis oleh peneliti Badan Kebijakan Fiskal (BKF), sebuah badan yang credible di bawah Kementerian Keuangan yang selama ini membidangi kebijakan fiskal pemerintah. Buku ini patut menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin mendalami kebijakan skal dan tentunya juga dapat dijadikan sebagai media untuk mensosialisasikan kebijakan fiskal yang ditempuh oleh pemerintah kepada para stakeholders”

“Kebijakan fiskal dan moneter merupakan dua jangkar terpenting yang dimiliki oleh pemerintah (dan bank sentral) untuk mempengaruhi perekonomian. Khusus untuk kebijakan fiskal, pemerintah mesti berhati-hati dalam merumuskan kebijakan dan mengalokasikan anggaran karena terkait pertanggungjawaban kepada publik (sebagian besar penerimaan anggaran berasal dari pajak rakyat). Buku ini secara komprehensif—dan diulas dengan bahasa yang mudah dicerna— memaparkan seluk-beluk terkait kebijakan fiskal, bukan hanya dari sisi teori, tetapi juga bagaimana penerapannya dan dampak yang ditimbulkan atas kebijakan yang dipilih”

“Dalam buku ini Syadullah dan Nizar berhasil menunjukan eksistensinya sebagai peneliti Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI. Penulis berusaha memperkaya pembaca untuk lebih memahami arah kebijakan fiskal dan APBN di Indonesia melalui pengetahuan, informasi serta proses penyusunan APBN dan kebijakan fiskal yang secara komprehensif di bahas dalam buku ini. Buku Kebijakan Fiskal, Teori & Praktek di Indonesia yang sekarang berada di tangan anda, sangat bermanfaat untuk melengkapi buku-buku sejenis dan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan, mahasiswa dan masyarakat yang ingin mengetahui masalah keuangan negara”